"Iya. Perhitungan kami akhir tahun memang akan bergerak antara 110 miliar-120 miliar dollar AS," kata Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Jakarta, Jumat (25/2/2011).
Meski demikian, Darmin mengingatkan, dengan cadangan devisa Indonesia yang saat ini masih berada di posisi 98 miliar dollar AS, Indonesia belum bisa menggapai cadangan devisa 100 miliar dollar AS pada semester pertama.
"Kami memang memperkirakan pada semester pertama ini belum tembus 100 miliar dollar AS. Jangan terlalu cepat," paparnya seraya menilai bahwa cadangan devisa Indonesia saat ini cukup tangguh untuk membendung larinya modal asing dari Indonesia secara besar-besaran.
"Namun sebetulnya, jika cadangan devisa sekitar 90 miliar dollar AS sudah memenuhi, termasuk persoalan itu (sudden reversal)," tuturnya.
No comments:
Post a Comment