Saturday, February 26, 2011

Laba Bersih AirAsia Tembus Rp 3 Triliun

Jakarta - Maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia, AirAsia Berhad, mencatatkan laba bersih 1,07 miliar ringgit Malaysia atau lebih dari  Rp 3 triliun sepanjang tahun lalu. "Tahun yang mengesankan bagi kami. Kami tidak hanya mencapai rekor keuntungan, tetapi mencetak laba bersih menembus satu miliar ringgit Malaysia," kata CEO AirAsia Tony Fernandes dalam rilisnya yang diterima Tempo, Kamis (24/2).

Kinerja sepanjang tahun lalu didorong rapor kuartal keempat dengan sejumlah rekor baru, seperti pendapatan 1,19 miliar ringgit; laba setelah pajak 316,56 juta ringgit, tingkat keterisian (load factor) naik 82 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu 79 persen. 

Pendapatan induk usaha dan anak usaha ikut meningkat. Pendapatan Malaysia AirAsia (MAA) naik 21 persen ketimbang tahun lalu, pendapatan Thailand AirAsia (TAA) naik 12 persen, dan pendapatan Indonesia AirAsia (IAA) mencetak 22 persen. 

Fernandes menekankan kenaikan kontribusi berasal dari penghasilan tambahan yang diperoleh dari belanja dan pengeluaran penumpang. "Pendapatan tambahan mencatat pertumbuhan  yang luar biasa dari ketiga lokasi operasi kami," tuturnya.

Tambahan pendapatan dari MAA menjadi 49 ringgit per penumpang (naik 99 persen dari 25 ringgit tahun sebelumnya); TAA menjadi 369 baht Thailand (naik 109 persen dari 176 baht); dan IAA menjadi Rp 155.089 per penumpang (naik 108 persen dari Rp 74.495).

No comments:

Post a Comment